6 Penyebab Orang Kualat / Kena Karma, Wajib Dihindari!
Kualat adalah suatu kejadian buruk yang dialami seseorang karena efek dari kezaliman yang ia perbuat sendiri. Biasanya, efek buruk yang diterima orang itu akan lebih parah daripada orang atau sesuatu yang telah ia zalimi. Lalu, apa penyebab orang itu kualat? Ada 6 penyebab beserta alasannya orang kualat yang saya tau:
1. Suka Menghina
Tidak perlu saya jelaskan, kalian harusnya sudah paham.
Orang yang suka menghina tandanya bahwa ia tahu dan sedang menutupi derajatnya yang rendah, daripada orang yang dihina
2. Sombong atau Pamer
Hati-hati bila kalian ingin menyombongkan atau memamerkan sesuatu. Bisa jadi, kalian akan kualat. Alasan kualat, karena kalian lupa akan bersyukur kepada Tuhan. Sehingga kalian bisa langsung diturunkan derajatnya oleh Tuhan, entah kekayaan, pekerjaan, dan popularitas.
3. Durhaka
Sikap durhaka adalah sikap yang dibenci oleh Tuhan. Dimana bila orangtua kita merasa sakit hati, dan langsung mendoakan hal keburukan tentang kita, tanpa hitungan detik atau menit Tuhan akan langsung mengabulkan doa buruk itu. Contohnya adalah kisah Malin Kundang yang durhaka terhadap ibunya.
4. Menakut-Nakuti Orang
Jangan pernah menakut-nakuti orang, karena bisa jadi kita kualat. Misal: Kita menakut-nakuti orang tentang hantu. Bisa jadi malah kita sendiri yang akan kualat, dan kita yang akan ditakut-takuti hantu.
5. Semena-Mena Kepada Alam
Hal ini bisa juga membuat kita kualat. Dimana kita tidak menghargai dengan apa yang Tuhan berikan. Alam adalah sarana dan bahan kehidupan untuk manusia. Dimana alam akan menjadi baik, bila kita baik. Dan akan buruk, bila kita buruk. Misal: Bila kita membuang sampah sembarangan di sungai, tanpa disadari ternyata hujan turun dengan durasi yang lama. Sehingga menimbulkan petaka berupa banjir.
6. Suka Merebut Sesuatu yang Bukan Miliknya
Hal ini juga akan menimbulkan kualat pada diri kita. Secara, melakukan sesuatu yang buruk, akan berbalik dan memperoleh keburukan juga. Misal: Merebut pacar orang lain. Alhasil, pacar orang yang kita rebut bisa direbut orang lain. Ketika kita melakukan aksi pencurian, bisa saja harta kita dicuri orang lain melebihi dari apa yang kita curi.
Kesimpulannya adalah, bahwa semua keburukan yang kita lakukan akan berbalik buruk atau kualat kepada kita. Bahkan, hal buruk itu bisa melebihi dari apa yang telah kita lakukan. Jadi, apa manfaatnya kita melakukan sesuatu hal yang buruk? Tidak ada! Yang ada, kita sendiri yang akan rugi, entah di dunia maupun di akhirat.