5 Bahaya Sering Pakai High Heels Bagi Wanita
Mengenakan sepatu berhak tinggi memang identik dalam diri seorang wanita. Selain untuk menunjang penampilan, mengenakan high hells juga dapat meningkatkan rasa percaya diri saat tampil di depan umum.
Namun, bagi kamu para wanita yang sering menggunakan high heels jangan anggap enteng kebiasaan yang satu ini. Ternyata dibalik pemakaian high heels yang terlalu sering justru berdampak pada kesehatan wanita. Inilah 5 bahaya seringnya pakai high heels bagi kesehatan wanita yang wajib kamu ketahui.
5 Bahaya Seringnya Pakai High Heels Bagi Kesehatan Wanita
1. Resiko Tumbuhnya Tumor Jinak
Penggunaan high heels yang terlalu tinggi atau kurang nyaman ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap kenyamanan saat kamu berjalan saja. Namun penggunaan seperti ini juga berdampak pada kesehatan tubuh terutama dapat meningkatkan resiko terkenanya tumor jinak.
Adanya penebalan pada dinding saraf ini diakibatkan otot kaki menahan beban lebih berat dari biasanya. Hal ini akan berpengaruh terjadinya penyempitan saraf terutama pada jari bagian ketiga dan keempat. Resiko tumbuhnya tumor jinak pun juga lebih tinggi.
2. Penyempitan Saraf Otot
Penggunaan sepatu berhak tinggi dalam waktu yang lama, ternyata dapat berimbas pada penyempitan saraf otot terutama pada bagian kaki. Jari kaki akan bekerja lebih berat dalam menyokong tubuh bagian atas saat kamu berjalan jinjit.
Selain beresiko terjadinya penyempitan otot saraf, penggunaan high heels juga berdampak pada lebih pendeknya otot bagian kaki. Hal ini diakibatkan adanya tekanan dan dorongan yang berlebih pada bagian kaki bawah.
3. Tubuh Menjadi Lebih Melengkung
Pemakaian high heels yang terlalu sering akan berdampak pada bentuk tubuh yang kurang ideal. Kamu akan memiliki postur tubuh yang berubah, dimana perubahan terjadi pada bagian pinggul dan sekitar tulang belakang.
Biasanya saat mengenakan high heels tubuh menjadi kurang sejajar, sehingga pada bagian tulang belakang akan sedikit lebih membungkung dari biasanya. Hal ini juga berimbas pada cara jalan yang kamu lakukan, tubuh akan sedikit lebih doyong kedepan dari biasanya.
4. Gangguan Pada Ibu Hamil
Untuk para ibu hamil sangat dianjurkan untuk tidak memakai high heels selama masa kehamilannya. Jika memang diharuskan memakai, pilih sepatu yang memiliki hak sekitar 5 cm saja. Jika tetap menggunakan sepatu berhak tinggi, maka akan terjadi gangguan pada bagian punggung belakang.
Karena saat wanita hamil punggung akan lebih cepat terasa sakit akibat peningkatan hormon relaxin yang dihasilkan dari indung telur. Hal ini juga akan memberikan ketegangan yang semakin tinggi pada bagian punggung dan sangat rentan terjadinya keseleo.
5. Terjadinya Varises
Varises adalah pelebaran pada pembuluh balik atau pembuluh vena yang terdapat dibagian kaki. Terjadinya varises bisa dikarenakan penggunaan high heels dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini dikarenakan akan terjadi dorongan dan tekanan yang memaksa kaki dalam posisi jinjit atau tekanan kaki bagian bawah akan lebih berat. Otot sekitar kaki, betis, paha, dan tumit akan menjadi tegang dan mengakibatkan pembuluh darah menjadi tertekan secara berlebih.
Itulah bahaya seringnya pakai high heels bagi kesehatan wanita. Penggunaan high heels memang penting dalam kehidupan wanita, karena memang adanya tuntutan pekerjaan yang memaksa penggunaan high heels atau karena ingin menunjang penampilan saja.
Namun perlu diketahui, penggunaan high heels yang terlalu sering dan dalam keadaan yang kurang nyaman (high heels terlalu tinggi) memiliki efek buruk terhadap kesehatan wanita. Pilih high heels yang benar-benar nyaman kamu kenakan.
Namun, bagi kamu para wanita yang sering menggunakan high heels jangan anggap enteng kebiasaan yang satu ini. Ternyata dibalik pemakaian high heels yang terlalu sering justru berdampak pada kesehatan wanita. Inilah 5 bahaya seringnya pakai high heels bagi kesehatan wanita yang wajib kamu ketahui.
5 Bahaya Seringnya Pakai High Heels Bagi Kesehatan Wanita
1. Resiko Tumbuhnya Tumor Jinak
Penggunaan high heels yang terlalu tinggi atau kurang nyaman ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap kenyamanan saat kamu berjalan saja. Namun penggunaan seperti ini juga berdampak pada kesehatan tubuh terutama dapat meningkatkan resiko terkenanya tumor jinak.
Adanya penebalan pada dinding saraf ini diakibatkan otot kaki menahan beban lebih berat dari biasanya. Hal ini akan berpengaruh terjadinya penyempitan saraf terutama pada jari bagian ketiga dan keempat. Resiko tumbuhnya tumor jinak pun juga lebih tinggi.
2. Penyempitan Saraf Otot
Penggunaan sepatu berhak tinggi dalam waktu yang lama, ternyata dapat berimbas pada penyempitan saraf otot terutama pada bagian kaki. Jari kaki akan bekerja lebih berat dalam menyokong tubuh bagian atas saat kamu berjalan jinjit.
Selain beresiko terjadinya penyempitan otot saraf, penggunaan high heels juga berdampak pada lebih pendeknya otot bagian kaki. Hal ini diakibatkan adanya tekanan dan dorongan yang berlebih pada bagian kaki bawah.
3. Tubuh Menjadi Lebih Melengkung
Pemakaian high heels yang terlalu sering akan berdampak pada bentuk tubuh yang kurang ideal. Kamu akan memiliki postur tubuh yang berubah, dimana perubahan terjadi pada bagian pinggul dan sekitar tulang belakang.
Biasanya saat mengenakan high heels tubuh menjadi kurang sejajar, sehingga pada bagian tulang belakang akan sedikit lebih membungkung dari biasanya. Hal ini juga berimbas pada cara jalan yang kamu lakukan, tubuh akan sedikit lebih doyong kedepan dari biasanya.
4. Gangguan Pada Ibu Hamil
Untuk para ibu hamil sangat dianjurkan untuk tidak memakai high heels selama masa kehamilannya. Jika memang diharuskan memakai, pilih sepatu yang memiliki hak sekitar 5 cm saja. Jika tetap menggunakan sepatu berhak tinggi, maka akan terjadi gangguan pada bagian punggung belakang.
Karena saat wanita hamil punggung akan lebih cepat terasa sakit akibat peningkatan hormon relaxin yang dihasilkan dari indung telur. Hal ini juga akan memberikan ketegangan yang semakin tinggi pada bagian punggung dan sangat rentan terjadinya keseleo.
5. Terjadinya Varises
Varises adalah pelebaran pada pembuluh balik atau pembuluh vena yang terdapat dibagian kaki. Terjadinya varises bisa dikarenakan penggunaan high heels dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini dikarenakan akan terjadi dorongan dan tekanan yang memaksa kaki dalam posisi jinjit atau tekanan kaki bagian bawah akan lebih berat. Otot sekitar kaki, betis, paha, dan tumit akan menjadi tegang dan mengakibatkan pembuluh darah menjadi tertekan secara berlebih.
Itulah bahaya seringnya pakai high heels bagi kesehatan wanita. Penggunaan high heels memang penting dalam kehidupan wanita, karena memang adanya tuntutan pekerjaan yang memaksa penggunaan high heels atau karena ingin menunjang penampilan saja.
Namun perlu diketahui, penggunaan high heels yang terlalu sering dan dalam keadaan yang kurang nyaman (high heels terlalu tinggi) memiliki efek buruk terhadap kesehatan wanita. Pilih high heels yang benar-benar nyaman kamu kenakan.
