5 Cerita Menarik di Balik Hari Buruh
Hari Buruh Dunia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei sehingga disebut May Day merupakan puncak peringatan hak-hak buruh sedunia. Pada hari tersebut, banyak unjuk rasa dan berbagai bentuk peringatan lain yang dilakukan oleh buruh maupun aktivis pembela hak-hak buruh. Peringatan hari buruh dunia ini tidak bisa dilepaskan dari nuansa sosialisme yang menarik perhatian dunia.
Untuk itu, berikut fakta mengejutkan tentang hari buruh.
1. Dimulai Di Kanada
Percaya atau tidak, Hari Buruh pertama berasal dari tahun 1870-an, pada era konflik perburuhan di Toronto, Ontario. Pada tahun 1872, parade diselenggarakan untuk mendukung pemogokan hari kerja selama 58 jam. Setelah itu, 24 pemimpin serikat buruh yang mengorganisir parade tersebut ditangkap di bawah undang-undang Anti Serikat.
2. Sebuah Penolakan Dari Komunisme
Labor Day atau hari buruh di banyak negara diperingati sebagai May Day atau Hari Buruh Internasional (1 Mei), yang pada awalnya lahir dari gerakan kaum proletar Eropa, yang sebagian besar terinspirasi oleh Komunisme. Pada tahun 1958, Presiden Eisenhower menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Hukum dan Hari Loyalitas. Masing-masing secara khusus bertujuan mengganti hari libur komunis dengan keagamaan atau patriotik.
3. Perayaan Pertama Hari Buruh di Amerika Serikat
Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi.
Hari perayaan buruh pertama di Amerika Serikat, berlangsung menelusuri Union Square kota New York pada 5 september 1882. Perayaan ini dirancang sebagai jalan untuk meredakan emosi para pekerja setelah mendapat perlakuan tidak adil, bahkan kekerasan dalam beberapa kasus.
4. Keraguan Tentang Siapa Pencetus Hari Libur Buruh
Masih ada kabar keraguan mengenai siapa yang pertama kali mengajukan hari libur bagi para buruh. Beberapa catatan menunjukan bahwa yang pertama kali mengusulkan hari untuk menghormati para buruh ialah Peter J.McGuire. Ia adalah seorang sekjen Persaudaraan Buruh Kayu dan mebel, serta salah seorang pendiri dari Federasi Tenaga Kerja Amerika. Namun banyak yang percaya bahwa seorang ahli mesin bernama Matthew Maguire lah yang pertama kali mengajukan hari libur bagi para buruh. Penelitian terbaru mendukung anggapan tersebut. Matthew Maguire adalah seorang sekertaris perwakilan dari 344 daerah di Asosiasi Teknisi Internasional di Paterson, N.J. ia mengusulkan hari libur buruh pada tahun 1882 saat menjabat sebagai Sekertaris Serikat Pekerja di New York.
5. Peristiwa Haymarket
Peristiwa Haymarket, Polisi menembaki para demonstran disusul dengan perlawanan dari kaum buruh. Pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.
Pada tanggal 4 Mei 1886. Para Demonstran melakukan pawai besar-besaran, Polisi Amerika kemudian menembaki para demonstran tersebut sehingga ratusan orang tewas dan para pemimpinnya ditangkap kemudian dihukum mati, para buruh yang meninggal dikenal sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil dari para pemilik modal.
Untuk itu, berikut fakta mengejutkan tentang hari buruh.
1. Dimulai Di Kanada
Percaya atau tidak, Hari Buruh pertama berasal dari tahun 1870-an, pada era konflik perburuhan di Toronto, Ontario. Pada tahun 1872, parade diselenggarakan untuk mendukung pemogokan hari kerja selama 58 jam. Setelah itu, 24 pemimpin serikat buruh yang mengorganisir parade tersebut ditangkap di bawah undang-undang Anti Serikat.
2. Sebuah Penolakan Dari Komunisme
Labor Day atau hari buruh di banyak negara diperingati sebagai May Day atau Hari Buruh Internasional (1 Mei), yang pada awalnya lahir dari gerakan kaum proletar Eropa, yang sebagian besar terinspirasi oleh Komunisme. Pada tahun 1958, Presiden Eisenhower menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Hukum dan Hari Loyalitas. Masing-masing secara khusus bertujuan mengganti hari libur komunis dengan keagamaan atau patriotik.
3. Perayaan Pertama Hari Buruh di Amerika Serikat
Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi.
Hari perayaan buruh pertama di Amerika Serikat, berlangsung menelusuri Union Square kota New York pada 5 september 1882. Perayaan ini dirancang sebagai jalan untuk meredakan emosi para pekerja setelah mendapat perlakuan tidak adil, bahkan kekerasan dalam beberapa kasus.
4. Keraguan Tentang Siapa Pencetus Hari Libur Buruh
Masih ada kabar keraguan mengenai siapa yang pertama kali mengajukan hari libur bagi para buruh. Beberapa catatan menunjukan bahwa yang pertama kali mengusulkan hari untuk menghormati para buruh ialah Peter J.McGuire. Ia adalah seorang sekjen Persaudaraan Buruh Kayu dan mebel, serta salah seorang pendiri dari Federasi Tenaga Kerja Amerika. Namun banyak yang percaya bahwa seorang ahli mesin bernama Matthew Maguire lah yang pertama kali mengajukan hari libur bagi para buruh. Penelitian terbaru mendukung anggapan tersebut. Matthew Maguire adalah seorang sekertaris perwakilan dari 344 daerah di Asosiasi Teknisi Internasional di Paterson, N.J. ia mengusulkan hari libur buruh pada tahun 1882 saat menjabat sebagai Sekertaris Serikat Pekerja di New York.
5. Peristiwa Haymarket
Peristiwa Haymarket, Polisi menembaki para demonstran disusul dengan perlawanan dari kaum buruh. Pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.
Pada tanggal 4 Mei 1886. Para Demonstran melakukan pawai besar-besaran, Polisi Amerika kemudian menembaki para demonstran tersebut sehingga ratusan orang tewas dan para pemimpinnya ditangkap kemudian dihukum mati, para buruh yang meninggal dikenal sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil dari para pemilik modal.
