Gejala & Pencegahan Stress & Gangguan Mental

Sekuat apa pun Anda berusaha menghindar, ada satu masa dalam kehidupan saat kita terserang stress dengan berbagai macam alasan. Seperti misalnya karena masalah percintaan, perceraian, hubungan pertemanan, hubungan kekeluargaan, keuangan atau beban kerja yang sangat tinggi, dan lain sebagainya.

Dr. Tay Liamkay, Consulting Psychiatrist di Mount Elizabeth Medical Centre, menyatakan bahwa gangguan pada kesehatan mental umumnya menyerang pikiran. Dan dari sekian banyak tanda gangguan mental yang ada, beberapa di antaranya adalah perasaan depresi dan gelisah secara berlebihan [anxiety disorder].

stress banyak pikiran dan tekanan dari luar

Sementara, apakah yang menjadi gejala sehingga Anda mengalami gangguan pada kesehatan mental – stress?

Perhatikan Debar Jantung Anda; Apakah Anda sering mengalami jantung berdebar atau merasa kekurangan udara untuk hidup?

Waspada Terhadap Nyeri Otot; Orang yang merasakan panik umumnya merasakan sesak dada dan ini sering kali membuat orang salah mendiagnosis dan menganggap mereka mengalami sakit jantung.

Selalu Merasa Khawatir dan Tegang; Apakah Anda merasa gelisah terus menerus dan selalu melakukan gerakan-gerakan tangan yang tidak beraturan? Merasa panik karena alasan-alasan yang tidak jelas? Menderita karena ketakutan yang irasional terhadap masa depan? Kekhawatiran yang tidak perlu serta ketegangan merupakan sinyal-sinyal dari tekanan emosi yang Anda derita.

Terlalu Banyak Ide yang Berkeliaran di Kepala Anda; Berbagai macam gambaran, ide, dan bayangan berseliweran di pikiran Anda tanpa dapat dikendalikan. Mendengar suara-suara di kepala merupakan satu pertanda bahwa Anda butuh mencari bantuan profesional.

Bermasalah dengan Waktu Tidur Anda; Anda sulit tidur [Insomnia] dan selalu terbangun di malam hari atau sebaliknya Anda merasa kesulitan membuka mata.

Anda Kehilangan Nafsu Makan; Orang yang depresi cenderung kehilangan nafsu makan dan berat badan.

Jika Anda sedang mengalami masa sulit dan memperlihatkan gejala-gejala gangguan mental, lebih baik jika Anda merencanakan untuk berlibur dan beristirahat selama beberapa hari. Namun jika gejala-gejala seperti itu masih terus berjalan setiap hari selama dua minggu, ada kemungkinan kondisi Anda akan berkembang penuh kekacauan. Dan jika kemudian Anda mulai merasa tidak produktif lagi serta kehidupan pribadi dan kerja terganggu, mulai pertimbangkann untuk menjalani konsultasi. Sebelum Anda merasa benar-benar sembuh, akuilah bahwa Anda memang membutuhkan bantuan.

Kecuali Anda didiagnosis menderita manic deppresive psychoses, paranoia, atau schizophrenia, melakukan perubahan rutinitas gaya hidup bisa membantu Anda mengurangi tekanan atau stress yang Anda derita atau menyeimbangkan [pikiran, tubuh, dan jiwa] dengan menerapkan beberapa teknik tertentu. Cara lain tentunya jangan takut untuk meminta bantuan profesional.

Saat ini ada komunitas bagi penderita schizophrenia yang tergabung dalam sebuah wadah Komunitas Peduli Skizofrenia [KPSI] melalui group Facebook yang tentu saja bertujuan untuk lebih memahami mengenai kesehatan mental khususnya mengenai skizofrenia. Telah banyak kisah sukses para penderita schizophrenia dan kembali produktif!

Skizofrenia adalah penyakit gangguan mental yang sangat dahsyat yang memiliki dasar biologis. Ia menyerang otak penderita. Diderita oleh 1-5 persen dari populasi. Umumnya skizo diderita umumnya oleh mereka yang di usia produktif 16-30 tahun, sehingga merusak masa depan generasi muda dan menghancurkan sendi-sendi keluarga.

Pengobatan yang sangat mahal dan informasi mengenai penyakit ini yang sangat sedikit mengakibatkan banyak keluarga yang harus merelakan orang yang dicintainya hidup seperti zombie. Sementara banyak keluarga lagi yang harus bertaruh nyawa setiap hari dengan hidup bersama penderita skizofrenia yang tidak mendapat pengobatan yang memadai dan tanpa pengetahuan yang cukup untuk menghadapinya.
ouo.io - Make short links and earn the biggest money