Cara Move On dari Mantan - Melalui Cerita
Bertahun-tahun yang lalu saya memiliki pacar yang saya perlakukan seperti emas kesayangan.
Suatu hari saya mengetahui bahwa dia menipu saya dan berselingkuh dengan laki-laki lain. Saya akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan cinta itu.
Hingga akhirnya dia menikahi laki-laki tersebut. Selama 2 tahun kemudian rumah tangganya berantakan dan akhirnya memilih bercerai.
Setelah pernikahannya berantakan dan cerai, dia mulai mengirimiku pesan berupa foto waktu kami bersama. Namun saya tidak pernah menanggapi pesannya.
Suatu hari saya sedang melakukan urusan bisnis di lingkungannya, dan saya masuk di pizzaria tempat dia bekerja untuk makan siang. Tak lama setelah saya memesan, dia melihat saya, lalu segera mendekati saya. Dia bertanya "Apakah menerima foto yang saya kirim?". Saya mengatakan kepadanya "Ya saya menerimanya tapi tidak pernah saya buka". Dia kemudian bertanya "Mengapa tidak pernah menanggapi atau membalasnya?"
Saya lalu berkata jujur kepadanya, dan mengatakan kepadanya bahwa "Saya sangat terluka oleh apa yang kamu lakukan dahulu". Saya melanjutkan dengan mengatakan kepadanya bahwa "Saya ingin menunjukkan rasa hormat atas pernikahanmu. Jadi, saya merasa bahwa dengan melepaskan diri dari hubungan ini dan tidak membalas pesanmu adalah hak pribadi saya". Saya tidak akan memberinya kesempatan untuk mendekati saya kembali, karena diselingkuhi rasanya membuat hati saya hancur lebur.
Terakhir, saya katakan kepadanya bahwa "Saya telah lama berpindah hati dan tidak menaruh dendam kepadamu. Ku harap kamu bisa menerima atas keputusan yang telah saya buat". Dia tampak terkejut dengan apa yang saya katakan dan diam begitu lama hingga saya pergi meninggalkan pizzaria itu.
Sampai sekarang saya tidak pernah mendengar kabar darinya setelah hari itu.
Suatu hari saya mengetahui bahwa dia menipu saya dan berselingkuh dengan laki-laki lain. Saya akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan cinta itu.
Hingga akhirnya dia menikahi laki-laki tersebut. Selama 2 tahun kemudian rumah tangganya berantakan dan akhirnya memilih bercerai.
Setelah pernikahannya berantakan dan cerai, dia mulai mengirimiku pesan berupa foto waktu kami bersama. Namun saya tidak pernah menanggapi pesannya.
Suatu hari saya sedang melakukan urusan bisnis di lingkungannya, dan saya masuk di pizzaria tempat dia bekerja untuk makan siang. Tak lama setelah saya memesan, dia melihat saya, lalu segera mendekati saya. Dia bertanya "Apakah menerima foto yang saya kirim?". Saya mengatakan kepadanya "Ya saya menerimanya tapi tidak pernah saya buka". Dia kemudian bertanya "Mengapa tidak pernah menanggapi atau membalasnya?"
Saya lalu berkata jujur kepadanya, dan mengatakan kepadanya bahwa "Saya sangat terluka oleh apa yang kamu lakukan dahulu". Saya melanjutkan dengan mengatakan kepadanya bahwa "Saya ingin menunjukkan rasa hormat atas pernikahanmu. Jadi, saya merasa bahwa dengan melepaskan diri dari hubungan ini dan tidak membalas pesanmu adalah hak pribadi saya". Saya tidak akan memberinya kesempatan untuk mendekati saya kembali, karena diselingkuhi rasanya membuat hati saya hancur lebur.
Terakhir, saya katakan kepadanya bahwa "Saya telah lama berpindah hati dan tidak menaruh dendam kepadamu. Ku harap kamu bisa menerima atas keputusan yang telah saya buat". Dia tampak terkejut dengan apa yang saya katakan dan diam begitu lama hingga saya pergi meninggalkan pizzaria itu.
Sampai sekarang saya tidak pernah mendengar kabar darinya setelah hari itu.
