23 Manfaat Suka Memberi/Sedekah Bagi Diri Sendiri & Orang Lain

Orang pelit berkata: Aku merugi jika hartaku aku berikan kepada orang lain. Aku akan jatuh miskin dan keluargaku nantinya mau makan apa?

Orang beriman berkata: Aku ikhlas, jika hartaku aku berikan kepada orang lain. Karena aku tau bahwa di antara hartaku ada harta orang lain yang harus aku berikan. Dan aku tau bahwa hanya Allah saja pemilik seluruh alam dunia dan akhirat.

Mungkin, banyak dari kalian yang tidak percaya dengan apa yang saya tulis di atas. Coba sekali-kali kalian main ke masjid dan bertanya kepada takmir masjid, "berapa banyak jumlah harta orang yang bersedia mereka sedekahkan". Pasti kalian akan kaget, berapa jumlah nilai uang yang disedekahkan. Tak tanggung-tanggung jumlahnya. Bisa sampai jutaan, bahkan puluhan juta. Dan itulah kenyataannya, bahwa semakin banyak kita bersedekah, rezeki kita juga dilipat gandakan. Itulah dampak positif suka memberi atau sedekah.

seorang wanita bersedekah dengan uang di jalan saat melihat pengamen membawakan lagu atau musik

Tentunya, bersedekah tidak hanya di masjid saja. Kita bisa melakukan sedekah pada keluarga (misal ponakan), tetangga, di jalan, atau panti sosial. Bersedekah juga tidak hanya dilakukan oleh orang kaya saja lho, orang miskin juga wajib. Walau tidak punya uang kalian bisa bersedekah dengan pikiran, tenaga, dan waktu. Yang pasti kita harus IKHLAS. Percuma saja kalau kalian tidak ikhlas. Bisa jadi, harta berkurang, kita malah jadi miskin, naudzubillah min dzalik. Allah juga menjanjikan kelipatan rezeki kepada kita yang senang memberi atau suka sedekah di dalam Al Quran. Silahkan baca baik-baik:

1. Allah Mengasihi Orang-Orang yang Bersedekah, Al-Baqarah, Ayat 195:

“Dan belanjakanlah (apa yang ada pada kamu) karena (menegakkan) agama Allah, dan janganlah kamu sengaja mencampakkan diri kamu ke dalam bahaya kebinasaan (dengan bersikap bakhil); dan baikilah (dengan sebaik-baiknya segala usaha dan) perbuatan kamu; karena sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berusaha memperbaiki amalannya.”

2. Allah Akan Sentiasa Membalas Kebaikan Kepada Orang yang Bersedekah, Al-Baqarah, Ayat 215:

“Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad): apakah yang akan mereka belanjakan (dan kepada siapakah)? Katakanlah: “Apapun harta benda (yang halal) yang kamu belanjakan maka berikanlah kepada: Kedua ibu bapa, dan kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang-orang yang terlantar dalam perjalanan. Dan (ingatlah), apapun yang kamu buat dari jenis-jenis kebaikan, maka sesungguhnya Allah sentiasa mengetahuiNya (dan akan membalas dengan sebaik-baiknya).”

3. Allah Melipat Gandakan Ganjaran Kepada Orang yang Suka Sedekah, Al-Baqarah, Ayat 245:

“Siapakah orang yang (mau) memberikan pinjaman kepada Allah sebagai pinjaman yang baik (yang ikhlas) supaya Allah melipat gandakan balasannya dengan berganda-ganda banyaknya? Dan (ingatlah), Allah jugalah Yang menyempit dan Yang meluaskan (pemberian rezeki) dan kepadaNyalah kamu semua dikembalikan.”

4. Sedekah Jadi Peneman Di Hari Akhirat, Al-Baqarah, Ayat 254:

“Wahai orang-orang yang beriman! Sebarkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepada kamu, sebelum tibanya hari (kiamat) yang tidak ada jual-beli padanya, dan tidak ada kawan teman (yang memberi manfaat), serta tidak ada pula pertolongan syafaat. Dan orang-orang kafir, mereka itulah orang-orang yang zalim.”

5. Allah Melipat Gandakan Pahala Kepada Orang yang Bersedekah, Al-Baqarah, Ayat 261:

“Bandingan (derma) orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan Allah, ialah sama seperti sebiji benih yang tumbuh menerbitkan tujuh tangkai; tiap-tiap tangkai itu pula mengandungi seratus biji. Dan (ingatlah), Allah akan melipatgandakan pahala bagi siapa yang dikehendakiNya, dan Allah Maha Luas (rahmat) kurniaNya, lagi Meliputi ilmu pengetahuanNya.”

6. Allah Janjikan Pahala Kepada Orang Bersedekah, Al-Baqarah, Ayat 262:

“Orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan (agama) Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang mereka belanjakan itu dengan perkataan membangkit-bangkit (pemberiannya), dan tidak pula menyinggung atau menyakiti (pihak yang diberi), mereka beroleh pahala di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.”

7. Sedekahlah Dengan Penuh Beradab, Al-Baqarah, Ayat 263:

“(Menolak peminta-peminta sedekah) dengan perkataan yang baik dan memaafkan (kesilapan mereka) adalah lebih baik daripada sedekah (pemberian) yang diiringi (dengan perbuatan atau perkataan yang) menyakitkan hati. Dan (ingatlah), Allah Maha Kaya, lagi Maha Penyabar.”

8. Larangan Mengungkit-Ungkit Apa yang Disedekahkan, Ayat 264:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jangan rosakkan (pahala amal) sedekah kamu dengan perkataan membangkit-bangkit dan (kelakuan yang) menyakiti, seperti (rosaknya pahala amal sedekah) orang yang membelanjakan hartanya karena hendak menunjuk-nunjuk kepada manusia (riak), dan ia pula tidak beriman kepada Allah dan hari akhirat. Maka bandingan orang itu ialah seperti batu licin yang ada tanah di atasnya, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu ditinggalkannya bersih licin (tidak bertanah lagi). (Demikianlah juga halnya orang-orang yang kafir dan riak itu) mereka tidak akan mendapat sesuatu (pahala) pun dari apa yang mereka usahakan. Dan (ingatlah), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.”

9. Allah Merahmati Orang yang Bersedekah, Al-Baqarah, Ayat 265:

“Dan bandingan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keredaan Allah dan karena meneguhkan (iman dan perasaan ikhlas) yang timbul dari jiwa mereka, adalah seperti sebuah kebun di tempat yang tinggi, yang ditimpa hujan lebat, lalu mengeluarkan hasilnya dua kali ganda. Kalau ia tidak ditimpa hujan lebat maka hujan renyai-renyai pun (cukup untuk menyiraminya). Dan (ingatlah), Allah sentiasa Melihat akan apa yang kamu lakukan.”

10. Betapa Ruginya Orang yang Berharta Tapi Tidak Bersedekah, Al-Baqarah, Ayat 266:

“Adakah seseorang di antara kamu suka mempunyai sebuah kebun dari pokok tamar (kurma) dan anggur, yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, ia juga mempunyai dalam kebun itu segala jenis buah-buahan, sedang ia sudah tua dan mempunyai banyak anak cucu yang masih kecil, lalu kebun itu diserang oleh angin taufan yang membawa api sehingga terbakarlah ia. Demikianlah Allah menjelaskan kepada kamu keterangan-keterangan, supaya kamu berfikir (dan mengambil iktibar).”

11. Sedekahlah Dari Apa yang Terbaik, Al-Baqarah, Ayat 267:

“Wahai orang-orang yang beriman! Belanjakanlah (pada jalan Allah) sebagian dari hasil usaha kamu yang baik-baik, dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu sengaja memilih yang buruk daripadanya (lalu kamu dermakan atau kamu jadikan pemberian zakat), padahal kamu sendiri tidak sekali-kali akan mengambil yang buruk itu (kalau diberikan kepada kamu), kecuali dengan memejamkan mata padanya. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Maha Kaya, lagi sentiasa Terpuji.”

12. Syaitan Sentiasa Menghasut Supaya Manusia Tidak Bersedekah, Al-Baqarah, Ayat 268:

“Syaitan itu menjanjikan (menakut-nakutkan) kamu dengan kemiskinan dan kepapaan (jika kamu bersedekah atau menderma), dan ia menyuruh kamu melakukan perbuatan yang keji (bersifat bakhil kedekut); sedang Allah menjanjikan kamu (dengan) keampunan daripadaNya serta kelebihan kurniaNya. Dan (ingatlah), Allah Maha Luas limpah rahmatNya, lagi sentiasa Meliputi PengetahuanNya.”

14. Sedekah Dibolehkan Secara Terang Atau Sembunyi, Al-Baqarah, Ayat 271:

“Kalau kamu zahirkan sedekah-sedekah itu (secara terang), maka yang demikian adalah baik (karena menjadi contoh yang baik). Dan kalau pula kamu sembunyikan sedekah-sedekah itu serta kamu berikan kepada orang-orang fakir miskin, maka itu adalah baik bagi kamu; dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian dari kesalahan-kesalahan kamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui secara mendalam akan apa yang kamu lakukan.”

15. Sedekah Dijanjikan Balasan Baik, Al-Baqarah, Ayat 272:

“Tidaklah engkau diwajibkan (wahai Muhammad) menjadiKan mereka (yang kafir) mendapat petunjuk (karena kewajipanmu hanya menyampaikan petunjuk), akan tetapi Allah jugalah yang memberi petunjuk (dengan memberi taufik) kepada siapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya). Dan apapun harta yang halal yang kamu belanjakan (pada jalan Allah) maka (faedahnya dan pahalanya) adalah untuk diri kamu sendiri dan kamu pula tidaklah mendermakan sesuatu melainkan karena menuntut keredaan Allah dan apapun yang kamu dermakan dari harta yang halal, akan disempurnakan (balasan pahalanya) kepada kamu, dan (balasan baik) kamu (itu pula) tidak dikurangkan.”

16. Sedekahlah Walaupun Orang Miskin Tidak Meminta-Minta, Al-Baqarah, Ayat 273:

“(Pemberian sedekah itu) ialah bagi orang-orang fakir miskin yang telah menentukan dirinya (dengan menjalankan khidmat atau berjuang) pada jalan Allah (membela Islam), yang tidak berupaya mengembara di muka bumi (untuk berniaga dan sebagainya); mereka itu disangka: orang kaya – oleh orang yang tidak mengetahui halnya, karena mereka menahan diri daripada meminta-minta. Engkau kenal mereka dengan (melihat) sifat-sifat dan keadaan masing-masing, mereka tidak meminta kepada orang ramai dengan mendesak-desak. Dan (ketahuilah), apa juga yang kamu belanjakan dari harta yang halal maka sesungguhnya Allah sentiasa Mengetahuinya.”

17. Ganjaran Sedekah Walau Dilakukan Secara Terang Atau Sembunyi, Al-Baqarah, Ayat 274:

“Orang-orang yang membelanjakan (mendermakan) hartanya pada waktu malam dan siang, dengan cara sulit atau terbuka, maka mereka beroleh pahala di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, serta mereka pula tidak akan berdukacita.”

18. Harta Orang Bersedekah Senatiasa Diberkati, Al-Baqarah, Ayat 276:

“Allah susutkan (kebaikan harta yang dijalankan dengan mengambil) riba dan Ia pula mengembangkan (berkat harta yang dikeluarkan) sedekah-sedekah dan zakatnya. Dan Allah tidak suka kepada tiap-tiap orang yang kekal terus dalam kekufuran, dan selalu melakukan dosa.”

19. Alangkah Besar Pahala Bersedekah Kepada Orang yang Berhutang, Al-Baqarah, Ayat 280:

“Dan jika orang yang berhutang itu sedang mengalami kesempitan hidup, maka berilah tempoh sehingga ia lapang hidupnya dan (sebaliknya) bahawa kamu sedekahkan hutang itu (kepadanya) adalah lebih baik untuk kamu, kalau kamu mengetahui (pahalanya yang besar yang kamu akan dapati kelak).”

20. Pentingnya Bersedekah Kepada Kaum Kerabat, An-Nisaa’, Ayat 8:

“Dan apabila kerabat (yang tidak berhak mendapat pusaka), dan anak-anak yatim serta orang-orang miskin hadir ketika pembahagian (harta pusaka) itu, maka berikanlah kepada mereka sedikit daripadanya, dan berkatalah kepada mereka dengan kata-kata yang baik.”

21. Tidak Rugi Pada Orang yang Mau Bersedekah, An-Nisaa’, Ayat 39:

“Dan apakah (kerugian) yang akan menimpa mereka jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat, serta mereka mendermakan sebagian dari apa yang telah dikurniakan Allah kepada mereka? Dan (ingatlah) Allah sentiasa Mengetahui akan keadaan mereka.”

22. Pahala Untuk Orang yang Menyuruh Bersedekah, An-Nisaa’, Ayat 114:

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mendamaikan di antara manusia. Dan siapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keredaan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar.”

23. Kesempurnaan Amalan Apabila Bersedekah Sesuatu yang Kita Sayangi, Ali-Imran, Ayat 92:

“Kamu tidak sekali-kali akan dapat mencapai (hakikat) kebajikan dan kebaktian (yang sempurna) sebelum kamu dermakan sebagian dari apa yang kamu sayangi. Dan sesuatu apapun yang kamu dermakan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”

Nah, dari banyaknya firman Allah di atas membuktikan bahwa, kita tidak akan rugi bila bersedekah. Jadi, tunggu apalagi? Bersedekahlah, mumpung masih hidup. Tapi, Ingat!! Harus IKHLAS :))
ouo.io - Make short links and earn the biggest money